Desain sebuah mobil merupakan bagian dari seni, teknologi, strategi marketing dan fungsi. Keseluruhan bagian tersebut berpadu menjadi satu dalam sebuah bentuk yang kemudian akan mendapatkan penilaian pasar apakah akan diterima dengan baik atau tidak.
Jika sebuah mobil baru yang muncul hanya menggandalkan faktor teknologi tanpa desain yang artistik, tentu akan sulit mendapatkan tempat di masyarakat luas. Pun sebaliknya jika sebuah mobil mengandalkan tampilan yang artistik namun tidak didukung dengan teknologi terkini, sepertinya masyarakat pun akan sulit menerimanya. Dan Jika kedua faktor tersebut digabungkan namun tanpa memperhatikan nilai fungsionalnya pun sepertinya akan sulit diterima.
Hal itulah yang terjadi pada mobil mungil nan anggun dan canggih, Smart Fortwo. Smart Pure Coupe oleh sekelompok ahli dinobatkan sebagai mobil terburuk di Amerika untuk tahun 2012. Beberapa yang terlibat dalam penilaian tersebut antara lain George Peterson, Presiden dan pendiri Auto Pasifik, sebuah perusahaan konsultan riset pemasaran terkemuka untuk produk-produk otomotif, Michelle Naranjo, redaktur pelaksana di Autobytel.com, sosialita otomotif dan sejumlah host untuk Autoline Detroit, yang dikenal di Twitter sebagai @MissMotorMouth; dan Evan Gubernick, direktur kreatif Magazine Antena, majalah gaya hidup pria.
Menurut salah satu ahli yang terlibat, George Peterson mengatakan bahwa Smart Pure Coupe dinilai terlalu sempit dan “tidak pernah menyelesaikan konsep dasar mobil tersebut yaitu fleksibilitas”. Ahli lain mengatakan bahwa Smart terlihat seperti mainan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar